Suluahnagari.com --- Sepertinya karya sastra tetap ada dalam jiwa patriotik rakyat Palupuh, hal ini dibuktikan dengan adanya sajak yang di tulis oleh Agen Polisi II Darwin A.R dimasa agresi Belanda ke -II.
Konon khabarnya sajak ini sangat dihapal oleh para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan RI terutama di Front Palupuh. Berikut sajaknya :
TUGU PALUPUH
Jika kukenang Front Palupuh 
Ke Bukittinggi tidaklah jauh 
Gegap gempita pikuk dan riuh 
Bunyi letusan senjata musuh
Pertempuran sengit sering terjadi Huwitzer mortir makanan pagi 
Musuh mengintip dengan patroli 
Tapi banyak yang tak kembali
Pejuang bertekad bersumpah bulat Polisi, Tentara rakyat 
Pantang mundur, pantang kalah 
apa lagi menyerah...
Lihat! 
Tegak teguh... Tugu Palupuh Sederhana, namun penuh makna Jadi saksi... dan terbukti
Palupuh negeri kenang-kenangan Seumur hidup tak dapat dilupakan Senang susah telah dirasakan 
Nyawa disambung tak diriwayatkan
Wahai MOBRIGKU yang perwira Bersandar bahu dengan tentara dan BPNK 
Oleh budimulah semua 
Rakyat di belakang aman sentosa
Wahai kawan-kawanku yang telah gugur 
Jasamu tiada kami lupakan Semangat kami tiada kendur 
Namun perjuangan kami teruskan
Wahai kawan kawanku 
Pandanglah alam indah permai sekeliling....
Langit yang biru... gunung menghijau...
Merapi dan Singgalang, menjulang...
Halal... tumpal darah kita...
Relakah engkau melepaskan sejejak, sejengkal tanah, tempat engkau berpijak.... 
Kita akan merebut kota Bukittinggi
Kembali !! 
Kita berjuang terus sampai kemerdekaan tercapai !!
Sajak Ciptaan : Agen Polisi II Darwin A.R
Tanggal : 30 Mei 1949
Tempat : Ladang Laweh Paraman Sub Sektor 11 B. Front Palupuh Daerah MILITER AGAM
Penghimpun : iing chaiang
تعليقات0