Naskah Voynich adalah sebuah kodeks bergambar misterius, yang ditulis dalam aksara dan bahasa yang tidak diketahui, yang telah membingungkan para sarjana dan pemecah kode selama berabad-abad. Naskah ini diyakini berasal dari abad ke-15 dan berisi ilustrasi terperinci di samping teksnya, yang belum dapat diuraikan. Buku kuno berisi tulisan dan gambar aneh yang tak bisa diterjemahkan hingga hari ini. Ditemukan tahun 1912 oleh Wilfrid Voynich, buku ini langsung jadi teka-teki besar dunia.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang Naskah Voynich:
Fitur Utama:
Skrip dan bahasa tidak diketahui:
Naskah tersebut ditulis dalam aksara unik, yang disebut Voynichese, yang diketahui tidak sesuai dengan bahasa atau sistem penulisan mana pun yang dikenal.
Asal usul abad ke-15:
Penanggalan radiokarbon pada vellum menunjukkan bahwa manuskrip tersebut dibuat antara tahun 1404 dan 1438, yang berarti dibuat pada awal abad ke-15.
Bergambar:
Naskah tersebut memuat sejumlah ilustrasi, termasuk tanaman, bagan astronomi, dan wanita telanjang yang sedang mandi, yang menunjukkan bahwa itu mungkin merupakan teks herbal, astrologi, atau farmasi. Bahasa yang digunakan tidak menyerupai bahasa manusia mana pun!
Konten yang membingungkan:
Meski tema-tema yang diangkatnya sudah familier, isi naskah tersebut tetap tidak dapat dipahami karena aksara dan bahasanya tidak diketahui, sehingga menjadikannya sebagai bahan spekulasi dan daya tarik.
Investigasi Ilmiah:
Analisis kriptografi:
Banyak kriptografer profesional maupun amatir telah mencoba menguraikan teks tersebut, tetapi tidak seorang pun berhasil memecahkan kode tersebut.
Analisis linguistik:
Ahli bahasa telah mempelajari teks untuk mencari pola dan struktur, tetapi kurangnya pengetahuan tentang bahasa membuat penafsiran menjadi sulit.
Hipotesis tentang konten:
Teori tentang tujuan naskah tersebut berkisar dari teks bahasa alami hingga bahasa buatan, sandi, tipuan, atau bahkan karya fiksi.
Status Saat Ini:
Naskah Voynich saat ini disimpan di Perpustakaan Buku dan Naskah Langka Beinecke di Universitas Yale.
Hal ini terus menjadi subjek minat ilmiah dan ketertarikan publik yang kuat, dengan upaya terus-menerus untuk mengungkap rahasianya.
Naskah tersebut tetap menjadi teka-teki, dikenal sebagai "naskah paling misterius di dunia". Berbagai ahli kriptografi, linguistik, bahkan AI pun sudah mencoba menerjemahkannya, namun tak satupun berhasil sepenuhnya.
Penghimpun: iing chaiang
Dari berbagai sumber
Komentar0